CaraBudidaya Jamur Merang dengan Media Kardus Berikut adalah cara budidaya Jamur Merang dengan media Kardus selengkapnya, dimana tahapan-tahapan budidaya dimailai dari pembuatan kumbung, Penanaman, Perawatan, hingga Panen. Pembuatan Media Rak dengan Ukuran 2 M2 Bahan yang digunakan adalah kardus dan ditambah dengan campuran-campuran
Siapa yang tak kenal jamur merang, jamur yang merupakan salah satu jamur konsumsi yang dikenal dan di sukai masyarakat ini cukup banyak dibudidayakan oleh petani. Jamur yang memiliki nama latin Volvariella volvacea tumbuh secara alami di media merang atau jerami sisa hasil panen padi. Itulah sebabnya jamur jenis ini dinamakan jamur merang. Namun seiring dengan perkembangan ilmu dan pengetahuan, belakangan banyak petani yang menggunakan tehnik baru dalam membudidayakan jamur merang yaitu dengan media tanam dari kardus. Memanfaatkan kardus bekas menjadi media tanam jamur merang menjadi alternatif bisnis jamur yang dilipih beberapa orang karena jamur merang yang dihasilkan ternyata lebih bagus dan lebih berkualitas. Dengan tehnik media tanam yang baru ini warna jamur merang terlihat lebih putih, baunya lebih wangi dan kekenyalannya terasa lebih padat. Hal tersebut agak berbeda dengan jamur yang dikembangkan melalui media merang atau jerami, yang cenderung menghasilkan warna kecokelatan dan berbau agak langu. Jika Anda berpikir apakah bisa menggunakan media tanam kardus? Justru penggunaan kardus tersebut cukup logis mengingat bahan dasar kardus mirip dengan kandungan yang terdapat dalam merang atau jerami yaitu selulosa. Kandungan tersebut sebenarnya juga terdapat di dalam jaringan yang membentuk pohon, kemudian kertas-kertas yang sering kita gunakan pun mengandung selulosa karena terbuat dari serat pohon. Budidaya jamur merang melalui media tanam kardus, akhirnya terkenal dengan sebutan jamur kardus. Hasil dari pengembangan tehnik baru ini ternyata mempengaruhi hasil panen. Selain warna dan kualitas yang lebih bagus, kekenyalan dari jamur tersebut secara otomatis akan mempengaruhi berat jamur secara keseluruhan. Bahkan beberapa petani ada yang mampu memetik panen dalam waktu relatif lebih cepat, yaitu rata-rata hanya membutuhkan waktu sekitar 2 minggu. Dalam membudidayakan jamur merang dengan media tanam kardus ini, proses pembuatannya tidak jauh berbeda dengan proses budidaya jamur merang seperti biasa. Hanya saja yang membedakan adalah media tanamnya. Dalam proses tersebut dibutuhkan kardus tebal berwarna cokelat yang umumnya dipakai untuk membungkus mie, ataupun minuman instan. Kemudian untuk penyediaan kumbung dibutuhkan ukuran standar 4 x 6 meter persegi dan inggi sekitar 3,5 meter. Kumbung dilapisi plastic polyetilin, sedangkan rangka dinding bagian luar bisa dibuat dari tembok, bambu anyaman ataupun bahan lainnya. Berikut adalah cara budidaya jamur merang dengan media tanam kardus Dalam pembuatan media, kardus yang telah disiapkan dirobek atau di potong menjadi bagian yang kecil-kecil, kemudian rendam atau campur dengan bahan lainnya seperti kapur dan dedak makanan hewan. Bisa juga ditambahkan dengan bahan alami lainnya, seperi bekatul atau tanaman sayuran. Sebaiknya hindari penggunaan pupuk kimia karena akan merugikan konsumen. Setelah tercampur, masukkan atau pindahkan media tanam ini ke atas barisan rak di dalam kumbung. Diamkan campuran media ini selama sekitar 5 – 10 hari. Setelah itu lakukan pasteurisasi atau sterilisasi untuk membunuh bakteri di sekitar kumbun. Saat hal dilakukan bersihkan juga lantai kumbung agar bersih. Kemudian diamkan sehari sebelum ditanam. Saat penanaman, taburkan bibit jamur secara merata di atas media olahan kardua. Lakukan penanaman saat sore hari untuk menghindari efek panas. Kemudian perhatikan proses pertumbuhan bibit. Biasanya dalam waktu 3 hari sudah akan mulai tumbuh jamur. Setelah itu lakukan penyiraman setiap 3 hari sekali secara merata. Dan setelah serangkaian proses diatas, jamur kardus ini akan siap panen dalam waktu 1 hingga 2 minggu dari sejak penanaman. Jamur yang dihasilkan nantinya akan berwarna putih dengan bercak pada sebagian tempatnya. Begitu juga baunya yang terasa lebih harum. Panen sebaiknya dilakukan terhadap jamur merang yang bentuknya telah bulat rata seperti telur. Semoga informasi ini dapat memberikan manfaat bagi Anda. Bagaimana apakah Anda berminat untuk ikut mengembangkan budidaya jamur merang dengan tehnik baru ini ? Selamat mencoba dan salam sukses. sumber gambar
Budidayajamur kardus adalah budidaya jamur merang yang ditanam pada media kardus, ini merupakan peluang usaha yang menjanjikan, dan menguntungkan. Untuk pembudidayaan jamur kancing, media tanam yang digunakan terbuat dari campuran jerami padi (100%), kapur pertanian (2,5%), bekatul (3%), dan ditambahkan urea (9%), za (1%), dan tsp (1,2%).
Pembuatanmedia sebagaimana dalam cara budidaya jamur merang dengan media kardus dan Pengomposan dilakukan dalam dua tahap. Dimana pengomposan untuk media atas atau ampas tebu dan pengomposan kedua untuk media jerami. Langkah-langkah dalam pengomposan adalah sebagai berikut : Pengomposan Media Ampas Tebu Potong-potong jerami dengan ukuran 2-3 cm. Teknikpembuatan media kardus dan cara budidaya jamur merang media kardus, berikut uraiannya : Siapkan dan bangun kubung dengan menggunakan kayu atau bamboo dengan ukuran sekitar 4 x 6 meter persegi dan tinggi sekitar 3,5 meter.Jamurkardus sebenarnya adalah jamur merang yang ditanam dengan media dari olahan kardus. Sebenarnya, jamur merang dapat ditanam dengan media lainnya, seperti jerami, kompos, eceng gondok, alang-alang, daun pisang kering, ampas tebu, ampas aren, sisa tanaman kedelai, dan kertas puntung rokok. Namun, jamur merang dari media kardus ini ternyata memiliki keistimewaan tersendiri dibanding jamur merang yang ditanam di media lain.
Mediatumbuh untuk jamur merang adalah campuran limbah kapas dan jerami dengan perbandingan 2:1. Campurkan juga kapur pertanian 4-5 %. Setelah itu diaduk hingga benar-benar tercampur rata lalu rendam pada air selama 24 jam. Selanjutnya peras hingga tersisa sedikit air, lalu letakkan pada lantai ruangan dan ditumpuk. Kardusjuga mempunyai keunggulan lebih sebagai tempat pembudidayaan jamur merang, kelebihannya yaitu dengan hanya menyobek bagian kardus dan kemudian direndam dengan air kapur selama 5 hari, maka media kardus sudah siap dimasukkan ke dalam lumbung atau rak. Selain itu pembudidayaan jamur dengan kardus ini menghasilkan jamur yang lebih kenyal Pertamatama taburkan media tanam (rendaman kardus) dengan kapur pertanian dan kemudian sesaat tiriskan di rak (Kumbung). Kemudian media menjadi gundukan yang bisa Anda rapikan. Selanjutnya, ambil setengah dari campuran limbah sayuran dan bonggol untuk ditaburkan di atas gundukan tersebut. Tambahkan lebih banyak taburan dedak yang tersisa.Cara Budidaya Jamur Merang Di Perkotaan Dengan Media Kardus - Sesuai dengan namanya, Jamur Merang di budidayakan dengan media merang atau jerami sisa penggilingan padi. Di pedesaan mungkin masih banyak di jumpai jerami tetapi bagaimana halnya di perkotaan, media tersebut sangatlah susah di cari. Mendatangkan dari pedesaan tentunya memerlukan biaya yang cukup tinggi.
IQNVR.